Pengen jalan-jalan ke LN Gratis? Disini solusinya. |
Kota Pompeii dengan latar belakang gunung Vesuvius |
Pompeii adalah salah satu ikon negara Italy yang sangat terkenal diseluruh dunia, tiap tahunnya dikunjungi jutaan turis dari seluruh dunia, merupakan peninggalan romawi kuno yang hilang dan terkubur selama berabad-abad akibat letusan dasyat dari gunung Vesuvius.
Sebelum kita
menginjakkan kaki di Pompeii tentu sangat menarik bila kita singgah di Napoli (Naples),
perjalanan dapat kita tempuh selama 2 jam dari Roma menggunakan kereta api
cepat.
Kastil Nuovo, Napoli |
Arsitektur kota yang
menarik dan menonjol menyambut kita saat memasuki Napoli. Dimulai dengan kastil
Nuovo, yang dibangun untuk raja pada awal dinasti Angevin di abad pertengahan,
menyambut saat kita memasuki kota. Dimanapun kita menoleh tampak percampuran budaya dan sejarah disekitar kita. Seperti Piazza del Plebiscito salah satu
alun-alun terbesar, nama itu sendiri diberikan untuk memperingati plebisit
(kalangan diplomat, pemerintahan dan politikus) yang menjadikan Napoli bagian dari
kerajaan Italia.
Piazza Del Plebiscito |
Di sebelah barat
terdapat gereja San Francesco Di Paola dan Palais, dimana setiap hari warga biasa
berkumpul disini untuk bicara hal-hal umum seperti berita-berita pertandingan
bola atau akan makan siang dimana?
Mengingat kita ada
di Napoli bagaimana dengan pizza. Walaupun asal Pizza menjadi subyek berbagai
perdebatan dari mana asal makanan lezat ini, beberapa mengklaim dari Mesir,
yang lain dari Yunani dan yang lain mengklaim dari Roma. Yang tak diperdebatkan
adalah orang Napoli lah yang pertama menambahkan tomat dan minyak zaitun dan
yang menebarkan menjadi lingkaran.
Pizzeria Da Michele yang terkenal |
Pada awalnya pizza
dianggap makanan orang miskin karena sangat murah, hanya satu sen menurut para
sejarawan. Pizza sering jadi
sarapan, makan siang dan malam bagi mayoritas orang Napoli.
Dari asal yang
sederhana pizza telah mengguncang dunia menjadi hidangan paling banyak
disajikan di dunia. Walaupun murah, saat
ini ada versi mewahnya sering ditawar di
banyak restoran paling fancy dan trendy. Jadi saat di Napoli makanlah seperti
orang Napoli.
Salah satu yang
nikmat setelah pizza panas adalah sajian khas Italy lainnya es cream ”Gelato”. Gelato
dari bahasa Latin ”gelatus” yang berarti beku, terbuat dari susu, krim, gula
dan penambah rasa, seperti buah-buahan, yang sudah ada sejak zaman Roma dan
Mesir kuno. Saat itu untuk menghasilkan gelato, salju dari puncak gunung harus
diawetkan di bawah tanah. Dan sekarang ini gelato sangat mudah sekali didapati
disetiap sudut di Italy, dan seperti kata orang Italia sesuap gelato bagaikan
firdaus.
Tiba saatnya mengunjungi Pompeii kota misterius. Kota Pompeii berada kurang dari 25 km dari Napoli. Dimana dapat kita tempuh dengan kereta api dari Napoli sekitar 30 menit. Disini raksasa besar menanti, Vesuvius setinggi 1200m, gunung berapi aktif ini dianggap salah satu gunung berapi paling berbahaya di dunia. Sepanjang perjalanan kita disuguhi pemandangan yang indah, melalui desa, perkebunan dan kota-kota kecil dengan berbagai kesibukan masyarakat setempat.
Stasiun Pompeii Scavii |
Dengan 3 juta
orang yang tinggal di sekitarnya menjadikan daerah ini sebagai wilayah vulkanik berpopulasi
terpadat di dunia. Di lokasi ini, pada tanggal
24 Agustus 79 terjadi salah satu bencana
alam terkenal dalam sejarah. Meletusnya gunung Vesuvius telah mengubur kota
Pompeii dalam 2 hari oleh hujan abu dan lumpur.
Warga sekitar
telah terbiasa pada getaran kecil Vesuvius. Plinius Muda menulis ”Gempa
itu tak mencemaskan karena sangat sering di Campania” Namun kala itu berbeda,
secara keseluruhan 4 kota hancur total, Pompeii, Herculaneum, Oplontis, Stabiae
. Pompeii terlupakan hingga tahun 1599 kemudian dibongkar pada tahun 1748.
Saat kota
perlahan digali, para penggali temukan kekosongan pada lapisan abu dimana tubuh penduduk
Pompeii terperangkap telah terurai. Gips dibuat untuk mengawetkan bentuk para
korban Vesuvius. Pompeii mengungkap banyak tentang budaya dan sejarah Romawi
kuno, seperti lukisan dinding dan artefak erotis atau seksual. Membuat orang
menyatakan bahwa kehancuran Pompeii adalah tanda balasan dari Tuhan. Kejadian
bersejarah di tempat ini membuat prihatin, satu kota dihancurkan oleh gunung
yang telah menjaga mereka sejak lama. Tempat-tempat yang
wajib dikunjungi saat berada di Pompeii adalah :
Gymnasium :
Adalah tempat berlatih para gladiator, dimana sebelum mereka bisa memasuki
arena untuk bertanding setiap hari mereka harus berlatih. Gymnasium berasal
dari bahasa Yunani kuno ”Gynos” yang berarti telanjang. Para atlet bertanding
dengan bertelanjang sebagai bentuk penghargaan pada tubuh yang kuat dan
berotot, juga sebagai persembahan kepada para dewa. Gymnasia dan sekolah gulat
ini dibawah perlindungan dewa, Hermes, Heracles, Athena dan Theseus.
House of The
Vettii : Ini adalah salah satu rumah mewah (Domus) pada masanya milik Aulus
Vettius Conviva dan Aulus Vettius Restitutus. Disini dapat kita lihat lukisan
dinding yang hampir lengkap.
House of The Faun (kiri) House of The Vettii (kanan) |
Forum : Kalau di
Indonesia kita sebut alun-alun dimana pada masa itu merupakan pusat bertemunya
kebudayaan, religi dan pemerintahan. Beberapa ubin marmer asli masih tetap
terpasang. Bangunan-bangunan mengelilingi area tersebut termasuk Basilika, bangunan terbesar di
Pompeii dan Singgahsana Urusan Peradilan dan Kuil Apollo yang berdiri dengan
latar belakang Gunung Vesuvius.
Theatre : (Latin: Theatrum Pompeium, Italia: Teatro di
Pompeo) adalah bangunan teater Romawi kuno yang dibangun pada akhir era Republik
Romawi. Dikerjakan dalam waktu tujuh tahun, dan mulai berfungsi pada awal 55 SM
sebelum benar-benar selesai, merupakan salah satu teater pertama dengan bahan
non-kayu di Roma. Bangunan itu sendiri merupakan bagian dari kompleks bangunan
serbaguna quadriporticus. Bangunan besar yang dengan arcade ruang-ruang
tertutup yang dipergunakan sebagai tempat pameran seni atau karya-karya lainnya
yang dikumpulkan oleh Pompey Magnus. Bangunan berbentuk kolom dengan taman besar, air mancur serta berhiaskan patung-patung. Pada ujung kompleks taman terletak Kuria sebagai tempat pertemuan-pertemuan
politik. Senat sering menggunakan tempat ini untuk pertemuan-pertemuan formal
mereka. Tempat ini lah sebagai tempat pembunuhan Julius Caesar oleh Liberatores
Senat Romawi dan para kaum elit.
Simbol alat vital laki-laki sebagai penunjuk arah ke Lupanar |
Lukisan-lukisan di dinding, jenis pelayanan yang ditawarkan |
Tempat tidur dari batu dan WC |
Basilica : The
Basilica adalah bangunan publik tertua (120 SM) dan paling penting di Pompeii.
Pada awalnya adalah tempat tertutup untuk pertemuan bisnis dan administrasi
peradilan, namun saat gempa 62 SM atapnya runtuh Basilica menjadi pasar terbuka dan singgahsana urusan
peradilan.
Baths : Seperti semua kota-kota Romawi makmur
saat itu, Pompeii memiliki beberapa rumah pemandian umum. Bandara, dari 80 SM,
yang terletak di utara Forum. Tidak semua Pompeians memiliki air di rumah mereka, tetapi
menggunakan air panas untuk mandi adalah kebiasaan sosial dan cara hidup serta
kebutuhan. Orang-orang pergi ke pemandian tidak hanya untuk mandi, tetapi juga
untuk bertemu teman-teman, berkomunikasi, dan untuk mencari dukungan politik.
Bath ini menawarkan mandi air panas,
kolam renang, sauna, arena olahraga dan ruang terbuka dengan beranda di
sekitarnya, bersama dengan kamar untuk pijat dan perawatan pribadi. Bahkan,
mereka memiliki banyak kesamaan dengan gym pada masa kini!
House of The
Tragic Poet : Rumah atrium kecil ini terkenal karena mosaik di pintu masuk yang
menggambarkan anjing dirantai, dengan kata-kata ”Cave Canem atau” artinya"Waspadalah
Ada Anjing".
The Ground
Surface : Anda akan melihat di dalam tanah ada ubin kecil yang disebut mata
kucing. Cahaya bulan akan terpantul di ubin ini dan memberi cahaya, sehingga
orang bisa menjadi penerang di malam hari.
Bars and Bakeries
: Anda akan berjalan melewati tempat bar dan toko roti mereka pada masa itu.
Bar memiliki counter dengan 3-4 lubang di dalamnya. Mereka menjual beberapa jenis minuman yang tersedia di lubang. Oven roti terlihat mirip dengan oven batu bata
yang sampai saat ini bisa kita temui di pizzeria. The House of the Baker memiliki
areal taman dengan batu gerinda dari lava yang digunakan untuk menggiling
gandum.
Tampak oven roti (kiri) Bar (kanan) |
Setelah
berkeliling di kota Pompeii tiba saatnya menuju Sorrento tapi sebelumnya kita
akan menjumpai berbagai toko dan kios souvenir, minuman dan restaurant. Akibat
letusan-letusan gunung Vesuvius meninggalkan tanah yang subur disekitarnya.
Hasil perkebunan dan pertanian disini sangat terkenal, salah satunya adalah
lemon. Anda akan temui pemandangan yang menarik dari kios-kios tersebut,
warna-warna yang mencolok dari minuman dan buah-buah segar itu sendiri. Jangan lupa
untuk mampir dan mencicipi limoncello atau liqueur lainnya dengan variasi rasa
yang berbeda. Sayangnya disekitar Pompeii kita tidak dapat menemukan makanan
khas peninggalan jaman Romawi kuno. Karena banyaknya turis dari berbagai negara
di dunia, restaurant-restaurant ini lebih mengikuti selera internasional
daripada mengeksploitasi makanan lokal dan produk lokal.
Dari Pompeii
menuju Sorentto kita tempuh dalam waktu kurang lebih 30 menit dengan kereta.
Kota kecil di Campania ini bagaikan
sebuah resort yang tersembunyi. Land of Mermaids, Land of Orange and
Lemon Groves, Land of Colors berbagai julukan
yang ditujukan pada kota kecil yang indah ini. Karena pesonanya dan letaknya di
tebing laut yang curam, pemandangan dari kota pun sangat indah. Kita bisa memandang birunya laut menuju Ischia,
Capri atau teluk Napoli.
Semenanjung Peninsula, tampak gunung Vesuvius sebagai latar belakang |
Kota tempat asal
liqueur Limencello ini menawarkan berbagai aktivitas yang dapat dilakukan oleh
para turis, menyelam, memancing di laut, kapal pesiar dan wisata kuliner, juga
bagi anda penggemar hiking, ditawarkan track melintasi semenanjung.
Bagi anda yang memilih
berjalan kaki sekitar kota pun tetap saja merupakan aktivitas yang sangat
menarik. Berjalan sepanjang pedestrian tak pernah menjadi hal yang membosankan.
Butik-butik, toko-toko dan kios-kios souvenir bagaikan sebuah galeri seni yang
panjang.
Menikmati secangkir Capuccino dan tiramisu di sore hari, tak lupa ditemani biskuit dan buah zaitun di Fauno bar. |
Warna tanah ,
misteri, tradisi dan legenda Sorrento akan selalu mempesona, membuat kagum dan
menginspirasi anda untuk kembali. Mungkin para putri duyung yang menurut
orang-orang Yunani, hidup dan berbaring di semenanjung ini, telah
mempesona dan memikat dengan nyanyiannya bagaikan sihir membuat para pengunjung
diseluruh dunia jatuh cinta dan membujuk mereka untuk kembali.
No comments:
Post a Comment